5 Lagu Independen Lokal yang Bisa Membuat Kamu Meleleh ♪

          

Yo! Whats up, gaes! #sokasik. Bukan mau sok indies, nih, tapi berbekal rasa frustasi melihat acara musik-musikan di televisi yang isinya kalau nggak metal (melayu total), yaaa lipsync atau joget-joget nggak jelas gitu, akhirnya gue memutuskan menulis artikel berisi mixtape ini. Ya, lumayanlah, hitung-hitung ngisi waktu luang. Kenapa indie? Karena unlike the mainstream band yang kebanyakan bikin lagu cinta dengan lirik lugas (apa malas?) dan mendayu-dayu, band indie cenderung mempunyai ciri musik yang khas dengan komposisi lirik dan aransemen yang rasanya-kayak-menyesap-matcha-iced-sambil-baca-novel-di-sore-hari-menuju-senja: pas.

Ya, udah, dari pada kebanyakan basa-basi yang basi mending langsung nyimak, ajah.

1.Santa Monica – Please Say Yes

“And you are, the one who I want to grow old with 
And you are, the one who gives me joy so please say yes
And I wish you’re mine so please say yes”

Kalau kalian lagi mencari lagu dengan nada lembut buat nembak gebetan atau bahkan buat marriage proposal, sepertinya trek Please Say Yes dari Santa Monica adalah lagu yang tepat, nih. Dengan nuansa pop-elektro nan manis dan lirik sederhana yang aduhai ngejleb, duo pasutri ini bakal sukses buat lo-lo yang mendengarkan klepek-klepek.

2. Hollywood Nobody – Kiss The Pain Away

“Let me come into the darkness of your soul
Let me cure all the pain left from the past
Give me courage just to safe your wounded heart
Give it to me so I can touch the deepest of your lonely heart”

Band jebolan L.A Indie Fest ini, kental banget sama unsur bossanova di tiap lagunya. Nah, trek ini termasuk single yang ada dalam kompilasi L.A Indiefest 2006 dan juga yang membawa mereka menang dalam kompetisi indies tersebut, gaes. Lagu yang ini cocok banget dikasih buat orang yang habis patah hati akut dan takut untuk kembali membuat komitmen asmara. “Would you be my love?”  #a6a6joss #bukancurhat

3. Music For Sale – So Right

“I know that you’re sad babe
and all you need is love but love was not easy to find
don’t look far now
cause you know I always be waiting in front
I’ll always be here, babe
even though I know you always left me behind
Baby I want you…just only you…for so long”

Hampir sama dengan trek sebelumnya, lagu kepunyaan band asal kota hujan  (baca: Bogor) ini bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta sama orang yang habis patah hati akut. Bedanya walau pun doi sudah nunggu lama, tapi sosok yang dikaguminya itu nggak sadar-sadar juga #duh. Semacam anthem buat lo yang terkena kasus friendzoned kronis, nih. Yaa... Kayak Curhat Buat Sahabat di film Rectoverso, gitulah. Dengan nada pop yang a bit jazzy, lagu ini cucoklah, ya, buat nyatain perasaan yang lama dipendam.

4. Afternoon Talk – There’s One Thing You Should Know

“I wanna be, i wanna be with you

In the middle of the war, I’ll be wearing what you wore

I’ll never ever let you stand in the front and get shoot

If i were with you, I’ll hug you through a rainy day

If i were with you, we’ll watch oldies movies until it’s late

If i were with you, i’ll never ever make you sad

Don’t need to be your lover

I just wanna be with you

I don’t need more.. anything from you"

There’s One Thing You Should Know, merupakan salah satu trek dalam EP Self Titled-nya Afternoon Talk—band indie pop asal Lampung. Total lima trek yang ada dalam mini album tersebut, dan kelima-limanya mempunyai lirik yang melankoli, gaes. Meskipun liriknya tersirat sendu, tapi dibawakan dengan ceria! Apalagi vokal Sofia Sekar Arum yang innocent, membuat perasaan galau gundah gulana tadi jadi semacam bittersweet feeling. Aih. Just listen their lyric, “don’t need to be your lover, i just wanna be with you”, uuuw, unconditional love? Alamakjaaaang.

5. Dialog Dini Hari – Satu Cinta

“Saat kau berjalan sendiri
Aku akan menemani
Siap memapahmu
Jika kau terjatuh

Saat kau mulai lelah
Berdiri lunglai sedikit goyah
Ku kan disampingmu
Istirahatkan pikiranmu

Saat kau mulai menangis
Aku akan bernyanyi
Siap menghiburmu
Tak perduli waktu”

Band folk/blues asal Bali ini memang terkenal dengan wordplay-nya yang puitis. Kalau lo anaknya nyastra banget, Satu Cinta-nya DDH ini, gue rasa, cocok buat lo. “Saat kau mulai menangis, aku akan bernyanyi, siap menghiburmu tak perduli waktu”, behhh kurang nampol apalagi coba? Yaa... Walaupun seharusnya peduli, sih, bukan perduli #maafanakbahasa. Nilai plusnya, lagu ini memuat cinta secara universal, bukan melulu cinta lawan jenis yang menye-menye dan mendayu-dayu. Like they said, “satu cinta untuk kebahagiaan, satu cinta untuk kedamaian”. Salam damai!

Gimana-gimana? Are you melting, yet? Kalau kalian, gimana? Apa, sih, lagu yang bikin kalian klepek-klepek? Share di tab komen, yaaa.

N.B: Postingan di atas berisi lagu-lagu yang merupakan pilihan personal dan tidak bermaksud menyisihkan band-band yang tidak terdapat dalam daftar tersebut.

Credits: Youtube uploader & line sticker creator 

N.B lagi: I think there's no such thing as unconditional love. Semua cinta dengan tingkatan eros itu pamrih. (baca referensi tentang tingkatan cinta versi Yunani)