Selasa, 13 Oktober 2015

The Garden Live in Jakarta

Jumat, 09 Oktober 2015, Jakarta kedatangan duo garage punk kece dari California, yaitu The Garden! Man, gila.. Gue nge-fans banget sama mereka dari kapan tahu, sampai-sampai cover Path gue pun mereka. Nge-fans sama style-nya, musiknya, attitude-nya, semuanyalah pokoknya. Mereka itu ibarat kembar paket lengkap. Apalagi mereka sempat jadi model untuk runway-nya Saint Laurent. Gokil! Makanya, ketika Studiorama (promotor yang juga ngundang Mac Demarco dulu) mau ngadain konser The Garden di Jakarta gue langsung histeris, super duper excited. Langsung aja gue ngajakin Natt yang notabene-nya suka juga sama mereka. 


Btw, gue nggak tahu kalau ternayata pose kita yang ini mirip sama pose-nya The Garden

The Garden taken by Rafael Martinez


Gilaaaaaa, kapan lagi nonton The Garden dengan tiket presale seharga 100K???
Konsernya sendiri diadakan di 365 Ecobar, Kemang, Jakarta Selatan. Venue yang nggak terlalu luas ini memungkinkan kita nonton mereka secara lebih intimate. Sesampainya di venue dan regist ulang, kita dikasih gelang warna hitam sebagai tanda masuk dan semacam voucher first drink gratis untuk kita berdua gitu. Ya udah deh, habis itu kita masuk ke dalam bar yang remang-remang itu. Dan tidak lupa untuk menunaikan ibadah touch up make up biar seenggaknya nggak malu-maluin banget kalau ketemu Wyatt dan Fletcher. Nah, habis touch up kita langsung cari spot asik buat duduk. Kursi-kursi di pinggiran bar udah pada penuh semua, yang available hanya sofa di belakang bar. Itu juga udah ada dua orang yang duduk di bagian kanannya. Karena nggak ada tempat lagi, gue pun minta izin sama kedua cewek yang duduk di sofa itu, "sorry, ini kosong nggak? Boleh duduk di sini?", lalu mereka berdua lihat-lihatan gitu, dan tahu-tahu malah mau bangkit dari sofa. Ternyata mereka bukan orang Indonesia, shit, pantas aja mereka ngira gue ngusir mereka, tapi akhirnya dengan bahasa Inggris kita yang terbatas kita mencoba menjelaskan kalau kita cuma mau numpang duduk. Problem solved. Beberapa saat kemudian, akhirnya Low Pink membuka acara pada malam itu. Pijar, band pembuka kedua sukses bikin gue kesemsem, gilak, bisa-bisanya gue nggak tahu ada band Medan based yang keren gitu. Apalagi jaket denim vokalisnya mengalihkan duniaku banget! Hahahaha *salah fokus*. 

Pas kita asik nonton, tiba-tiba si Wyatt jalan ngelewatin kita, menuju pojok bar dan nyenderan di tembok. Kayaknya sih doi pengin lihat juga band pembuka mereka kayak apa. Dan berhasil bikin gue dan Natt memendam hasrat untuk teriak di tengah bar. Ah, iya, ada satu kejadian awkward yang nggak bisa gue lupain. Jadi setelah Low Pink dan Pijar membuka gig malam itu, gue dan Natt ke toilet lagi. DAN KETIK MAU MEMASUKI TOILET, KITA MALAH KETEMU WYATT SHEARS DONG. Gue speechless banget saat itu, dan nggak bisa ngomong apa-apa selain "Natt....." sambil nahan diri supaya nggak teriak. Dan doi senyum aja gitu dong. Fak, kan bikin gue tambah kelojotan *aura abg labilnya keluar*. Kita bingung mau ngapain pas berpapasan, si Wyatt juga nungguin kita dengan awkwardly yet charismatic. Akhirnya, Natt, menjabat tangan Wyatt dan bilang "i love you so much" yang dibalas dengan senyuman level please-bunuh-gue-sekarang. Gue sendiri sukses membegokan diri dengan jadi batu karena nggak sanggup mengucapkan sepatah kata pun. NENG NGGAK SHANGUUP BAAANG :"(

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, watching The Garden's performance live. Mereka sangat energetic, dan penonton pun nggak kalah heboh. Mereka pada moshing-diving or whataver it's called. Bahkan mereka juga crowd surfing, gitu. Gue beberapa kali kesenggol sepatu orang yang lagi crowd surfing *sigh* it's ok though it was really a great atmosphere there! Asal jangan hati aja yang di-crowd surfing #yeu. Pokoknya malam itu adalah salah satu Jumat malam terbaik yang pernah gue alami. Gue yang tadinya agak resah dan galau gitu sukses bahagia sebahagia-bahagianya. MOOD BOOSTER BANGET. Kita pun pulang dengan membawa oleh-oleh foto bareng Fletcher (Wyatt lagi sibuk gitu jadi nggak foto bareng), kaos The Garden, dan juga hati riang. YAY!

Sempat terancam nggak bisa mengkristalkan momen karena ponsel Natt lowbatt dan gue nggak bawa kamera. Akhirnya Natt minta tolong @avindy untuk fotoin pakai ponselnya dia. Untuk doi kenal.

0 comments:

Posting Komentar